Apa yang harus dilakukan ketika Anda memilih bunga mawar sebagai tanaman yang Anda tanam dalam pot? Dengan kata lain, bagaimana cara merawat mawar di pot sehingga tanaman bunga mawar Anda dapat tumbuh baik dan rajin berbunga? Yuk disimak tipsnya pada artikel kali ini.
Tanaman mawar merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari penuh demi berlangsungnya kegiatan fotosintesis, yakni cara tanaman untuk menghasilkan zat makanan bagi dirinya sendiri. Oleh sebab itu, penyimpanan pot yang ditumbuhi bunga mawar harus disimpan di tempat terbuka atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Hampir semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bisa melangsungkan hidupnya, tak terkecuali tanaman bunga mawar. Oleh karena itu, tanaman mawar harus selalu disiram setiap harinya 2 kali dalam sehari jika dalam keadaan cuaca panas yakni pagi dan sore. Pada suatu daerah yang memiliki cuaca lebih panas, tanaman mawar bisa disiram hingga 3 kali dalam sehari yakni pagi, siang dan sore hari.
Akan tetapi hal tersebut bila media tanamnya poros (cepat menyerap air) semisal menggunakan metan sekam bakar atau sejenisnya. Bila menggunakan metan yang agak padat seperti terdapat campuran tanah, maka intensitas penyiraman bisa dikurangi setengahnya.
Namun, ketika datang musim hujan bagi mawar yang tidak terkena air hujan (pot mawar disimpan di bawah naungan semisal kanopi atau semacamnya seperti rumah kaca), cukup disiram sekali dalam sehari atau 2 hari sekali. Sedangkan bagi yang terkena air hujan, diusahakan menyemprotkan air ke bagian daun/bunganya segera setelah hujan reda agar air hujan tidak menempel, karena air hujan biasanya dapat mengakibatkan daun mawar menjadi rontok (Baca selengkapnya: Agar Mawar Tahan Hujan).

Selalu rutin memeriksa kondisi tanaman bunga mawar Anda, jika terdapat daun yang mulai menguning, petiklah dan buang agar mawar terhindar dari penyakit.

Selalu rutin juga melakukan penyiangan yakni membersihkan permukaan media tanam pada pot mawar yang biasanya ditumbuhi oleh gulma (rumput liar yang tidak diharapkan keberadaannya) agar nutrisi tidak dicuri tumbuhan lain yang tidak diinginkan keberadaannya

Lakukan juga pemotongan pada batangnya apabila bunga sudah mulai layu. Tips bagaimana cara memotong batang bunga mawar dapat Anda baca lebih lengkap pada artikel sebelumnya yang berjudul Cara Memotong Batang Bunga Mawar.

Tanaman mawar memerlukan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan juga menghasilkan bunga yang bagus. Oleh karena itu, pemberian pupuk semisal pupuk NPK perlu rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali atau selambat-lambatnya setiap satu bulan sekali.

Tak dapat dipungkiri bahwa tanaman bunga mawar rentan terhadap serangan hama. Seperti kita ketahui, hama dapat merusak pertumbuhan bunga mawar dan bisa mengakibatkan mati jika tanaman mawar yang terkena hama dibiarkan tanpa pengobatan. Jangan menunggu hingga tanaman mawar terserang hama baru diobati, tapi gunakanlah prinsip sedia payung sebelum hujan, yakni semprotlah tanaman bunga mawar Anda setiap seminggu atau 2 minggu sekali menggunakan pestisida (Baca Tips Antisipasi Hama Bunga Mawar).

Itulah tips sederhana cara merawat mawar di pot, semoga bermanfaat dan selamat menanam bunga mawar!
Thanks infonya… Membantu buat sya yg bru aja nanam bunga mawar. 🙂
Tanya dong..kalo mawar yang dibeli biasanya pakai media sekam..nah kalo dipindah ke pot media tanamnya diganti atau tidak? terus kalau tumbuhnya jadi panjang dan ga berbunga itu kenapa? terima kasih sebelumny
Sist, saya baru belajar namam mawar di batam. Kasih masukan dong biar tumbuh subur…
Halo, silahkan baca postingan artikel berikut:
https://www.bunga-mawar.com/2015/02/cara-merawat-mawar-agar-rajin-berbunga.html
Terims.
Mohon infonya pak.. pestisida dan fungisida yg disarankan untuk mawar namanya/merknya apa ya?
halo kak, jwbnnya ada di artikel ini:
https://bunga-mawar.com/2015/04/tips-antisipasi-hama-pada-bunga-mawar-dalam-pot.html
lengkap dgn cara pemakaiannya. terima kasih 🙂
mbak /bapak saya mau taya kalau misanya bunga mwar kita layu cara membersihkanya gimana
klo layu dari pohonnya tinggal di potong saja 🙂
Mohon infonya pak, kalo pake pupuk alami/pupuk kandang, apa tiap 2 minggu sekali juga?
pupuk kandang pakainya setiap 3 bulan sekali aja kak.
Tanahnya pakai tanah biasa boleh pa gk ya kak?
harus dicampur lagi sama kompos atau sekam, soalnya klo tanah saja terlalu padat, mawar kurang suka.