Perbedaan yang umum diketahui antara mawar semi holland dan mawar lokal yakni bahwa mawar semi holland tidak terlalu banyak memiliki ragam warna namun memiliki kelebihan pada bentuk mahkota bunga yaitu memiliki mahkota bunga yang besar, tebal dan bisa dijadikan sebagai bunga potong semisal untuk penghias ruangan yang disimpan dalam vas bunga. Sedangkan mawar lokal walaupun mahkotanya tidak sebesar dan setebal mawar semi holland, serta tidak bisa dijadikan bunga potong, golongan mawar ini memiliki banyak sekali ragam warna dan juga bentuk.
Satu hal lagi kelemahan yang dimiliki mawar semi holland adalah dia tidak memiliki wangi (untuk macam warna apa pun), sedangkan pada golongan mawar lokal terdapat beberapa macam mawar yang berbau harum (wangi). Setidaknya, terdapat empat macam mawar lokal yang berbau harum. Berikut adalah ke empat macam mawar wangi tersebut.

Mahkota bunga mawar afrika memiliki bentuk yang agak mirip dengan mawar semi holland, namun dia tidak setebal mawar semi holland. Varian warnanya hanya satu yakni merah muda keunguan.
Mawar Ungu Lokal (Purple)
![]() |
Mawar Ungu Lokal |
Mawar ungu lokal atau yang biasa kami sebut dengan nama mawar purple memiliki warna ungu muda, berukuran sedang seperti mawar kampung namun lebih tipis (helaian mahkota bunganya lebih sedikit).
Mawar Kampung
![]() |
Mawar Kampung |
Mawar kampung memiliki mahkota bunga yang agak bulat, ukuran bunga sedang (lebih besar daripada baby rose, hairspray, postar, polyanta) dan memiliki varian warna merah, merah muda, dan putih. Info selengkapnya terkait mawar kampung dapat dibaca pada tulisan Keunikan Mawar Kampung.